Penyediaan Akomodasi & Makan Minum: Lapangan Usaha Unggulan Bagi Perekonomian Kota Gorontalo - Berita - Badan Pusat Statistik Kota Gorontalo

Dalam rangka menampung masukan serta pengaduan terhadap layanan BPS Kota Gorontalo, silahkan laporkan pengaduan anda melalui TAUTAN INI Terima Kasih

Penyediaan Akomodasi & Makan Minum: Lapangan Usaha Unggulan Bagi Perekonomian Kota Gorontalo

Penyediaan Akomodasi & Makan Minum: Lapangan Usaha Unggulan Bagi Perekonomian Kota Gorontalo

20 Oktober 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya



Oleh : Ade Iman Helingo

Badan Pusat Statistik Kota Gorontalo.


Sektor pariwisata merupakan salah satu pilar pembagunan ekonomi baik ditingkat nasional maupun regional serta memegang peranan penting dalam perekonomian di Indonesia. Sektor pariwisata terbukti mampu meningkatkan penerimaan devisa, pendapatan daerah, penyerapan investasi dan tenaga kerja diberbagai wilayah di Indonesia. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan. Kepariwisataan bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menghapuskan kemiskinan, mengatasi pengangguran, memajukan kebuadayaan dan mengangkat citra bangsa. Pada tahun 2023, sektor pariwisata Indonesia mampu menyumbangkan 10 miliar US$ devisa negara sekaligus menjadi posisi keempat setelah minyak, batu bara dan kelapa sawit. 


Pemerintah mengeluarkan berbagai strategi kebijakan guna mengakselerasi kinerja sektor pariwisata. Strategi-strategi tersebut antara lain melalui percepatan pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DSPP), percepatan peningkatan frekuensi penerbangan dan penguatan Strategi Gerakan Nasional Bangga berwisata di Indonesia (BBWI). Kebijakan kebijakan ini diharapkan mampu menstimulus minat wisatawan domestik maupun manca negara serta turut menciptakan lapangan kerja di sektor pariwisata.


Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Pasca Covid19

Berangsur pulihnya sektor pariwisata pasca pandemi Covid19 terlihat dari makin meningkatnya jumlah wisatawan baik secara nasional maupun regional. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun 2023 meningkat 2 kali dibanding tahun sebelumnya. Kedatangan wisatawan ini tentu perlu diimbangi dengan penyediaan akomodasi yang nyaman seperti hotel baik hotel bintang maupun non bintang. Di Provinsi Gorontalo peningkatan jumlah wisatawan tergambar dari meningkatnya jumlah tamu yang menginap. Jumlah tamu asing tahun 2022 meningkat 2,5 kali dibanding tahun sebelumnya. Angka Provinsi Gorontalo ini cukup mewakili untuk Kota Gorontalo mengingat sebagian besar hotel berlokasi di Kota Gorontalo sehingga bisa dipastikan wisatawan asing tersebut menggunakan fasilitas akomodasi yang ada di Kota Gorontalo. Hal ini juga dipertegas dengan meningkatnya tingkat penghunian kamar (TKP) Kota Gorontalo pasca pandemi covid19, yang sejalan dengan meningkatnya pendapatan daerah lewat pajak hotel.

Disamping industri perhotelan yang mendukung pariwisata, usaha penyedia makan minum juga makin berkembang bersamaan dengan perkembangan pariwisata. Usaha penyedia makan minum juga menjadi salah satu sarana munculnya ikon kepariwisataan suatu daerah dengan makanan khas daerah tersebut. Untuk mengembangkan kegiatan pariwisata disuatu daerah, dukungan usaha penyedia makan minum yang memadai sangat diperlukan. Dukungan tersebut tidak hanya dari jumlah yang tersedia tapi juga kualitas yang memadai sehingga dapat melayani wisatawan dengan baik. Pada akhirnya bisa membuat wisatawan terkesan dan ingin datang kembali. Sama halnya seperti usaha akomodasi di Provinsi Gorontalo, penyedia makan minum pun banyak terpusat di daerah Kota Gorontalo. Peningkatan ekonomi dari penyediaan makan minum seperti resto dan café dalam rentang waktu 2021-2023 juga terlihat dengan makin banyak dan ramainya tempat makan di Kota Gorontalo setelah sempat terpuruk karena adanya covid 19. Pendapatan daerah lewat pajak restoran pun meningkat setiap tahunnya.


 Untuk melihat perkembangan pariwisata di suatu daerah, salah satunya bisa tergambar dari kategori lapangan usaha akomodasi dan penyedia makan. Kategori ini merupakan salah satu dari tujuh belas kategori yang menyusun nilai tambah bruto (NTB) Kota Gorontalo atau yang lebih dikenal dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Dari angka PDRB, selanjutnya kita bisa melihat peran setiap kategori lapangan usaha serta laju pertumbuhannya setiap tahun. Secara umum, dari tahun 2014-2019 laju pertumbuhan kategori penyediaan akomodasi dan makan minum terus mengalami pertumbuhan yang positif dengan rata rata pertumbuhan sebesar 9.43 persen. Namun pada tahun 2020 kategori lapangan usaha ini harus terkontraksi sebesar 3,46 persen akibat adanya Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai dampak dari pandemi Covid19. Meskipun demikian lapangan usaha ini kembali mampu tumbuh positif dan berangsur naik tahun 2021 hingga 2023. Disamping itu, secara rata-rata kategori penyediaan akomodasi dan makan minum selama 10 tahun terakhir (2014-2023) memberikan sumbangan sebesar 5 persen terhadap total PDRB Kota Gorontalo. Peranan kategori ini menempati posisi ke 10 dari 17 kategori lapangan usaha yang ada dalam penyusunan total nilai tambah bruto Kota Gorontalo.


Analisis LQ, DLQ, Shift Share

Meskipun peranan kategori lapangan usaha ini tidak sebesar lapangan usaha lain seperti perdagangan, konstruksi ataupun jasa keuangan, namun kategori lapangan usaha penyedia akomodasi dan makan minum di Kota Gorontalo punya peluang untuk lebih dikembangkan lagi kedepannya. Hal ini didasarkan pada letak Kota Gorontalo yang secara geografis dekat dengan pusat wisata yang ada di Provinsi Gorontalo. Wisatawan yang berkunjung ke kabupaten lain yang ada di Provinsi Gorontalo akan lebih memilih untuk menginap atau sekedar mencari restoran untuk makan di sekitar Kota Gorontalo karena memang kebanyakan hotel dan restoran berada di wilayah Kota Gorontalo.


Ini sejalan dengan hasil analisis LQ, DLQ dan Shift Share yang dilakukan terhadap PDRB kota Gorontalo untuk rentang waktu 2021-2023. Analisis LQ dilakukan untuk melihat kategori lapangan usaha mana yang masuk sebagai basis unggulan di Kota Gorontalo. Sedangkan analisis DLQ digunakan untuk melihat apakah suatu lapangan usaha memiliki potensi untuk menjadi basis ekonomi dimasa yang akan datang. Hasil dari analisis LQ dan DLQ menunjukkan bahwa dari 17 kategori lapangan usaha, terdapat 4 lapangan usaha yang tergolong unggulan dan prospektif yaitu penyediaan akomodasi dan makan minum, jasa keuangan dan asuransi, jasa kesehatan, dan jasa lainnya. Keempat kategori lapangan usaha ini mampu menyediakan kebutuhan untuk wilayah Kota Gorontalo serta diekspor ke wilayah lainnya. Disamping itu juga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi basis unggulan dimasa yang akan datang.


Selanjutnya dilakukan analisis shift share untuk mengetahui perkembangan ekonomi dan kecenderungan transformasi struktur perekonomian wilayah, melihat share lapangan usaha terhadap ekonomi wilayah dan lapangan usaha yang mengalami kemajuan selama periode pengukuran.  Berdasarkan analisis Shift Share diperoleh hasil bahwa dari 17 kategori lapangan usaha yang ada, hanya ada dua kategori lapangan usaha yang termasuk pada lapangan usaha yang pertumbuhannya cepat dan memiliki daya saing yakni lapangan usaha perdagangan besar dan eceran serta lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum.


Dari hasil analisis ini dengan menggunakan LQ, DLQ dan Shift Share dapat disimpulkan bahwa lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minun merupakan satu satunya lapangan usaha yang masuk pada 4 kriteria sekaligus yakni unggul, prospektif, pertumbuhannya cepat dan memiliki daya saing. Artinya lapangan usaha ini mampu memenuhi kebutuhan akan jasa akomodasi dan makan minum di wilayah Kota Gorontalo itu sendiri, serta mampu mengekspornya untuk kebutuhan wilayah lain disekitarnya. Terbukti dengan banyaknya konsumen ataupun wisatawan dari wilayah lain disekitar Kota Gorontalo yang datang memanfaatkan dan menikmati fasilitas akomodasi dan makan minum yang ada di Kota Gorontalo. Sehingga kedepannya lapangan usaha ini sangat prospektif untuk lebih dikembangkan lagi. Selain itu, lapangan usaha ini memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan lapangan usaha yang sama pada level provinsi Gorontalo, serta berpotensi meningkatkan daya saing daerah secara ekonomi. Dengan demikian kategori lapangan usaha penyedia akomodasi makan minum sangat potensial untuk dikembangkan sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Gorontalo dimasa yang akan datang.


Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota GorontaloJalan Dewi Sartika No. 21

Kota Tengah

Kota GorontaloTelp. (0435)-821956

Fax: (0435)-826644

E-mail: bps7571@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik