Triwulan I 2012 Pertumbuhan IBS Naik 10,46 persen dibanding Triwulan I 2011

Jenis Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Provinsi Gorontalo adalah industri Makanan,industri Minuman, industri Tekstil, Industri Pakaian Jadi, Industri Kayu, Barang dariKayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dariBambu, Rotan dan Sejenisnya, industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman,industri Bahan Kimia dan Barang dari bahan Kimia, industri Barang Galian bukan Logam,industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya, industri Alat Angkutan Lainnya,industri Furnitur, dan industri Pengolahan Lainnya.

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) pada Triwulan Itahun 2012 (q-to-q) mengalami kenaikan sebesar 0,17 persen dibandingkan denganTriwulan IV tahun 2011.

Untuk Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) di ProvinsiGorontalo pada Triwulan I tahun 2012 (y-on-y) mengalami penurunan sebesar 7,79persen. Adapun industri yang mengalami penurunan produksi tersebut adalah industriMakanan (-12,12%), industri Minuman (-9,22%), industri Tekstil (-22,07%), industrikayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayudan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) danbarang anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya (-25,40%), industri Bahan Kimia danBarang dari Bahan Kimia (-14,29%), industri Barang Galian Bukan Logam (-8,44%),industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (-21,34%) dan industri PengolahanLainnya (-5,60%).

Untuk kategori IBS Pada Triwulan I tahun 2012, Pertumbuhan Produksi IndustriManufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Gorontalo turun sebesar 4,99 persendibandingkan dengan produksi industri triwulan IV tahun 2011.

Jika dibanding dengan triwulan I tahun sebelumnya (y-on-y), secara umum pertumbuhanIBS triwulan I tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 10,46 persen.