Perekonomian
Gorontalo tahun 2019 diukur berdasarkan besaran Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku yang mencapai Rp41.151
miliar serta PDRB per kapita mencapai Rp34,22 juta atau US$ 2.418,24. Ekonomi
Gorontalo tahun 2019 tumbuh 6,41 persen, lebih lambat dibanding tahun
2018 yang sebesar 6,50 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi
dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
dan Daur Ulang sebesar 13,61 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan
tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit
yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 10,93 persen. Ekonomi
Gorontalo triwulan IV-2019 terhadap triwulan IV-2018 tumbuh sebesar 6,47
persen (y-on-y), lebih lambat dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya yakni sebesar 7,23 persen. Ekonomi Gorontalo triwulan
IV-2019 dibandingkan dengan triwulan III-2019 tumbuh sebesar 1,58 persen
(q-to-q). Dari sisi produksi, peningkatan disebabkan oleh pertumbuhan
pada Kategori Informasi dan Komunikasi sebesar 9,61 persen. Sedangkan
dari sisi pengeluaran, pertumbuhan disebabkan oleh Komponen Pengeluaran
Pemerintah (PK-P) sebesar 12,48 persen. Struktur ekonomi Gorontalo
tahun 2019 dari sisi produksi didominasi oleh Kategori Pertanian,
Kehutanan, dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 38,93 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga dengan kontribusi sebesar 61,80 persen.