Bulan
Maret 2020 Kota Gorontalo mengalami penurunan Indeks Harga Konsumen
(IHK) dari 103,94 di Bulan Februari 2020 menjadi 103,81 di Bulan Maret;
perubahan ini menyebabkan deflasi/penurunan indeks sebesar -0,13
persen.
Deflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya
penurunan indeks di lima kelompok pengeluaran, tiga kelompok pengeluaran
mengalami kenaikan indeks dan tiga kelompok pengeluaran tidak mengalami
perubahan indeks. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks
yaitu kelompok transportasi sebesar -0,81 persen, kelompok makanan,
minuman, dan tembakau sebesar -0,39 persen, kelompok informasi,
komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,07 persen, kelompok perumahan,
air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar -0,01 persen, dan
kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar -0,01 persen. Sedangkan
kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok perawatan
pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,66 persen, kelompok pakaian dan alas
kaki sebesar 0,32 persen, dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan
pemeliharaan rutin sebesar 0,28 persen. Sedangkan kelompok yang tidak
mengalami perubahan indeks adalah kelompok pendidikan, kelompok
penyediaan makanan dan minuman/restoran, dan kelompok kesehatan.
Laju
inflasi tahun kalender sebesar 0,22 persen dan laju inflasi “year on
year” (Maret 2020 terhadap Maret 2019) sebesar 2,67 persen.
Deflasi Bahan Makanan pada Bulan Maret 2020 di Kota Gorontalo sebesar
-1,17 persen.