Rabu, 26 Agustus 2020
KOTA GORONTALO. Sebanyak
115 calon petugas Sensus Penduduk (SP) 2020 telah menjalani rapid test di halaman kantor BPS Kota
Gorontalo pada hari Rabu (26/08). Kegiatan ini merupakan tes terakhir bagi
calon petugas SP2020 agar dinyatakan lolos sebagai petugas sensus. Sebelumnya,
calon petugas SP2020 juga telah mengikuti dua rangkaian tahapan, yaitu pengecekan
kelengkapan berkas dan wawancara.
Rapid test dilakukan dalam empat sesi, dimulai dari pukul 09.00
hingga 16.00 WITA. Pelaksanaan rapid test
ini merupakan komitmen BPS Kota Gorontalo dalam upaya pencegahan penyebaran
virus Covid-19 pada pelaksanaan SP2020.
"Rapid test ini bagian dari protokol kesehatan yang harus dipatuhi.
Nanti petugas juga akan dilengkapi dengan masker, faceshield, dan sarung
tangan", tutur Rasjid Masjhur selaku Kepala BPS Kota Gorontalo.
Rasjid juga menegaskan, jika ada
calon petugas yang reaktif, maka akan digantikan dengan calon petugas SP2020
cadangan. Rencananya, calon petugas SP2020 cadangan tersebut juga akan
menjalani rapid test pada hari Kamis
(27/08). Dengan demikian, calon petugas SP2020 yang terpilih nantinya dapat dipastikan
telah menjalani rapid test dengan
hasil non-reaktif.
Setelah menjalani rapid test, calon petugas SP2020 juga diwajibkan untuk melakukan
pembelajaran mandiri yang akan disiarkan melalui TVRI dan RRI. Pemaparan SP2020
di TVRI akan tayang pada 26 hingga 30 Agustus 2020, sedangkan di RRI akan
disiarkan pada 31 Agustus hingga 5 September 2020 pukul 17.00 hingga 18.00
WITA. Selain itu, briefing singkat oleh masing-masing Koseka kepada calon
petugas SP2020 juga akan dilaksanakan pada hari Kamis (27/08). Diharapkan
melalui pembelajaran mandiri dan briefing ini, calon petugas SP2020 dapat
menjalankan tugasnya dengan baik.