Kamis, 27 Agustus 2020
KOTA
GORONTALO. Hujan deras tidak menyurutkan semangat
81 petugas SP2020 yang telah lolos seleksi untuk mengikuti briefing di kantor BPS Kota Gorontalo pada hari Kamis (27/08). Briefing singkat ini bertujuan untuk
memberikan arahan kepada petugas SP2020 mengenai teknis lapangan. Dengan
demikian, diharapkan petugas SP2020 dapat memahami alur kerja di lapangan serta
meminimalisir kesalahan saat melakukan sensus.
Briefing dilakukan dalam tiga
sesi, dimulai dari pukul 09.00 hingga 16.00 WITA. Dalam briefing tersebut, petugas SP2020 dibekali dengan sejumlah
perlengkapan seperti tas, alat tulis, contoh kuesioner DP2, rompi dan topi
sebagai tanda pengenal petugas SP2020, serta berbagai alat pelindung diri
(masker, faceshield, sarung tangan, dan hand sanitizer) yang akan digunakan
saat turun lapangan. Materi briefing
diberikan oleh Koseka secara bergantian di tiap sesinya.
Supriyatin,
salah satu petugas SP2020 dari Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur
mengungkapkan, pelaksanaan briefing ini sangat bermanfaat. Beliau mengatakan,
setelah mengikuti briefing, beliau menjadi lebih paham, terutama pada pengisian
kuesioner DP2.
“Iya mas,
briefingnya itu bermanfaat soalnya kan dijelaskan lagi pengisian DP2 itu.
Sebelumnya sih sudah baca-baca materi tapi masih kurang paham. Setelah
dijelaskan (saat briefing) jadi lebih paham”, ucap Supriyatin saat
diwawancarai.
Selain briefing
dengan Koseka, petugas SP2020 juga mendapatkan arahan langsung dari Kepala BPS
Kota Gorontalo. Beliau mengatakan, arahan ini bertujuan untuk memompa semangat
sekaligus menguji pemahaman petugas SP2020. Sebelumnya, petugas SP2020 juga
diminta untuk melakukan pembelajaran mandiri melalui materi berupa softcopy
serta melalui tayangan pemaparan SP2020 di TVRI. Kepala BPS Kota Gorontalo
berharap, briefing tersebut dapat
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat pelaksanaan pembelajaran
mandiri sehingga petugas SP2020 dapat memahami secara utuh konsep maupun teknis
pelaksanaan SP2020.