Triwulan II 2014 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Naik 3,30 persen dari Triwulan Sebelumnya
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
- Jenis Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Provinsi Gorontalo adalah industri Makanan, industri Minuman, industri Tekstil, industri Pakaian Jadi, industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, industri Barang Galian bukan Logam, industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya, industri Furnitur, dan industri Pengolahan Lainnya.
- Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) pada Triwulan II tahun 2014 (q-to-q) mengalami kenaikan sebesar 3,30 persen dibandingkan dengan Triwulan I tahun 2014.
- Untuk pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) di Provinsi Gorontalo Triwulan II tahun 2014 (y-on-y) mengalami penurunan sebesar 6,11 persen. Adapun jenis industri yang mengalami penurunan produksi tersebut adalah industri Makanan (-10,51%), industri Pakaian Jadi (-5,18%), industri Barang Galian Bukan Logam (-19,95), industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (-1,29%), serta industri Furnitur (-6,85%).
- Sementara untuk pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Provinsi Gorontalo secara kumulatif sampai dengan Triwulan II tahun 2014 (c-to-c) juga masih mengalami penurunan sebesar 2,11 persen.
- Untuk kategori IBS Pada Triwulan II tahun 2014, pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Gorontalo naik sebesar 2,86 persen dibandingkan dengan produksi IBS triwulan I tahun 2014.
- Jika dibandingkan dengan triwulan II tahun sebelumnya (y-on-y), secara umum pertumbuhan IBS triwulan II tahun 2014 juga mengalami kenaikan sebesar 7,02 persen.