Maret 2020 Nilai Tukar Petani (NTP) Gorontalo Meningkat 0,33 Persen - Badan Pusat Statistik Kota Gorontalo

Dalam rangka menampung masukan serta pengaduan terhadap layanan BPS Kota Gorontalo, silahkan laporkan pengaduan anda melalui TAUTAN INI Terima Kasih

Maret 2020 Nilai Tukar Petani (NTP) Gorontalo Meningkat 0,33 Persen

Tanggal Rilis : 1 April 2020
Ukuran File : 0.18 MB

Abstraksi

Mulai Januari 2020 dilakukan perubahan tahun dasar dalam penghitungan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) dari tahun dasar 2012=100 menjadi tahun dasar 2018=100. Kedua jenis indeks tersebut merupakan komponen penting dalam penghitungan Nilai Tukar Petani (NTP). Perubahan tahun dasar ini dilakukan untuk menyesuaikan perubahan pola produksi, biaya produksi, dan konsumsi rumah tangga pertanian di perdesaan. Pada tahun dasar 2018=100 terjadi peningkatan cakupan jumlah komoditas baik pada paket komoditas It maupun Ib dibandingkan dengan tahun dasar 2012=100.

NTP adalah perbandingan It terhadap Ib yang digunakan untuk menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.

NTP Gorontalo Maret 2020 sebesar 99,04 atau naik 0,33 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan It naik sebesar 0,28 persen, lebihtinggi daripada Ib turun sebesar -0,05 persen.

NTP Provinsi Maluku Utara mengalami kenaikan tertinggi (0,76 persen) sedangkan NTP Provinsi Sulawesi Barat mengalami penurunan terbesar (-1,24 persen).

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Gorontalo Maret 2020 sebesar 100,68 atau naik sebesar 0,04 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota GorontaloJalan Dewi Sartika No. 21

Kota Tengah

Kota GorontaloTelp. (0435)-821956

Fax: (0435)-826644

E-mail: bps7571@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik